skip to main |
skip to sidebar
- Telur yang ditetaskan mestilah telur yang fertile. Telur fertile adalah
telur yang dihasilkan dengan pembuahan dari induk jantan. Jadi bukan
sembarang telur yang dapat anda tetaskan, apalagi telur yang dibeli dari
pasar, tanpa kejelasan umur telur dan fertile atau tidaknya telur
tersebut.
- Bersihkan telur yang terlalu kotor dengan kertas pasir yang halus dan tidak merosakkan lapisan luar yang berfungsi sebagai pelindung
telur.
- Simpan telur di tempat yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu
dingin. Selama dalam proses penyimpanan, sebaiknya telur digolek2kan minimum 2 kali sehari, agar urat telur tidak putus dan
kuning telur tidak melekat pada kulit telur. Tempoh penyimpanan sebelum telur dimasukkan ke dalam incubator
adalah 1 minggu, karana telur yang ditetaskan paling baik berusia di
bawah 1 minggu setelah telur tersebut dikeluarkan dari induknya. Jika
lebih dari seminggu telur tersebut akan berkurang daya tetasnya atau
akan menetas dalam keadaan cacat.
- Simpan telur pada posisi bahagian ujung tumpul di atas atau ujung yang lebih kecil menghadap kebawah.
- Jangan menggoncang telur yang akan ditetaskan. Goncangan
yang terlalu kuat akan merosakkan telur.
- Pilihlah mesin inkubator yang paling mudah pengoperasiannya, kurangkan
sentuhan manusia dan mempunyai pandangan yang jelas mengenai suhu dan
kelembaban yang diperlukan.
- Letakkan mesin incubator anda jauh dari pemanas gas, tempat berangin,
tempat yang terkena sinar matahari secara langsung atau terlalu dingin.
- Mesin incubator mesti diset dengan suhu penetasan (98ºF - 102ºF). oleh sebab itu gunakan thermometer khusus untuk incubator.
- Kelembaban merupakan factor penting untuk proses penetasan. Tetapi
kelembaban ini sering dilupakan dan tidak disedari oleh para penetas
telur. Periksa kelembaban dalam incubator anda dengan menggunakan
hygrometer.
- Jika anda masih menggunakan mesin incubator jenis manual atau mesin
semi auto yang masih menggunakan tenaga manusia untuk memutar telur,
putarlah telur minimum 2 kali sehari, tetapi yang paling baik adalah 5 kali
sehari.
- Tandakan telur X dan O pada telur dengan menggunakan pensil, jangan gunakan marker pen atau pen dakwat basah.
0 ulasan:
Catat Ulasan