Pages

Rabu, 23 Mac 2016

kisah ali imran...




nama ali imran ayah dah pilih sejak wafiy belum lahir lagi...jom bace kisah tentang ali imran (keluarga imran)...

Surah Ali Imran termasuk surat yang panjang (ada 200 buah ayat). Ali Imran adalah nama seorang lelaki yang keluarganya terpilih oleh Allah sebagai keluarga yang diberkati (yaitu keluarga Ali Imran). Nama Ali Imran diabadikan di dalam Al-Quran sebagai salah satu nama surah.

Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga ‘Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing), (3:33)

Ternyata maksud Allah memilih keluarga Ali Imran adalah kerana dari pasangan suami isteri ini lahir salah seorang wanita yang mulia dalam sejarah iaitu Maryam (atau Maria dalam Alkitab). 

Ketika Maryam masih di dalam kandungan, isteri Imran bernazar akan “menyerahkan” anaknya itu kepada Allah sebagai Pemelihara agar kelak menjadi hamba yang soleh yang selalu berkhidmat di Baitul Maqdis (Yerussalem). 



Ketika tahu anak yang dilahirkan itu adalah perempuan, isteri Imran menamakan anaknya Maryam, dan isteri Imran meminta kepada Allah agar anaknya itu dipelihara oleh Allah dan melindunginya dari syaitan.

Allah menerima nazar isteri Imran lalu mememrintahkan Zakaria sebagai pengasuh dan pemelihara Maryam. Menurut para ahli tafsir Nabi Zakaria itu adalah bapa saudara Maryam. Ini bermakna keluarga besar Imran adalah keluarga yang diberkati kerana keturunannya menjadi orang-orang yang soleh (Imran, Maryam, Isa anak lelaki Maryam, Nabi Zakaria bapa saudara Maryam, dan Yahya anak lelaki Zakaria). 

Maryam membesar menjadi wanita yang kerjanya setiap hari hanya beribadah dengan berkhidmat kepada Allah di Rumah-Nya di Baitul Maqdis. Di sinilah Allah menurunkan Rahmat-Nya kepada Maryam. Setiap kali Zakaria menemui Maryam di mihrab, dia mendapati berbagai makanan yang lazat berada di samping Maryam. Dari manakah datangnya makanan itu? Setahu dia Maryam tidak pernah membawa makanan ke Rumah-Nya, Zakarilah yang selalu mengantarkan makanan kepada Maryam. Maryam menjawab bahwa makanan itu dari Allah, mungkin diturunkan dari langit atau melalui perantara malaikat-Nya.

Di dalam Surah Ali Imran juga dikisahkan bahwa Nabi Zakaria sudah tua tetapi belum juga dikaruniakan anak. Disebabkan melihat anak saudaranya, Maryam, yang menjadi ahli ibadah, Zakaria juga memohon agar dirinya diberi keturunan.

Ketika Zakaria sedang solat di mihrab, berserulah malaikat Jibril kepadanya:

 “Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh”. (3:39)

Zakaria yang terkejut mendapat wahyu dari malaikat Jibril berasa hairan, bagaimana dia akan mendapat anak sedangkan dirinya yang sudah berusia dan isterinya pula mandul. Allah menjawab (melalui malaikat Jibril) hal itu mudah saja bagi-Nya, apapun yang Dia kehendaki maka akan terjadi (kun fayakun).

Zakaria masih tidak yakin dia akan mempunyai anak, oleh kerana itu dia meminta petanda bahwa isterinya bakal mengandung. Allah mengatakan bahwa tanda-tanda isterinya mengandung adalah Zakaria tidak boleh bercakap selama tiga hari, kecuali menggunakan bahasa isyarat. Selain itu Zakaria perlu berzikir dan bertasbih pada waktu pagi dan petang.

Setelah itu, anak yang lahir itu diberi nama Yahya dan menjadi Nabi yang ke-23 setelah Zakaria. Dari sini kita juga tahu bahwa Nabi Yahya semasa hidupnya dengan Maryam.

Kembali ke kisah Maryam tadi. Allah telah memilih Maryam sebagai wanita solehah yang dilebihkan dari wanita lain di dunia.

Sebagai bentuk ketaatan, Allah memerintahkan Maryam agar selalu menyembah Allah, selalu sujud dan rukuk kepada Allah bersama orang-orang lain yang menyembah Allah.

Sampai suatu hari Allah akan memberikan suatu keajaiban yang tidak disangka-sangka bagi Maryam. Allah mengabarkan bahwa Maryam akan mengandung seorang anak lelaki yang namanya sudah ditentukan oleh Allah yaitu Isa Al Masih (atau Al Masih isa putera Maryam). Ketika masih bayi, Isa memiliki mukjizat iaitu sudah boleh bercakap dengan manusia.

Maryam berasa terkejut, bagaiman dia akan mengandung, padahal dia belum menikah, dan dia belum pernah disentuh atau berhubungan dengan lelaki. Dia jarang keluar dari Rumah-Nya, apalagi bergaul dengan lelaki. Allah menjawab seperti kasus Nabi Zakaria di atas, bahwa hal itu mudah saja bagi-nya, kun fayakun, maka apapun yang Dia kehendaki pasti akan terjadi. 

Demikianlah sekelumit kisah Maryam di dalam Surah Ali Imran.

0 ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

(c)2009 .. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger

Related Posts with Thumbnails